Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Copywriting dari pemula, harus mulai dari mana?

Belajar Copywriting Untuk Pemula


Belajar Copywriting Untuk Pemula


Pernahkah Anda membaca kampanye iklan yang menurut Anda sangat menarik? 

Sungguh menakjubkan, setelah membaca informasinya sampai habis,  akhirnya Anda mengklik kontennya? 

Pernahkah ada teman yang melakukan penjualan dan promosi yang dikirimkannya tidak sesuai dengan penjualannya atau produk? 

Jika Anda mengalami keduanya, berarti Anda terlibat secara tidak langsung dalam penulisan tersebut. 

Bagi para newbie pasti pernah mendengar istilah ini bukan?Secara definisi, copywriting adalah seni menjual kata-kata dengan tujuan membuat audiens bertindak atas upaya pemasaran Anda. 

Menulis dapat ditemukan di berbagai media, termasuk papan buletin, email, buletin, buletin, dan banyak lagi. 

Untuk memudahkan Anda memahami apa itu copywriting, mari kita pahami contohnya di bawah ini. 

Walaupun produk yang Anda jual sama, namun cara pengirimannya berbeda dan hasilnya berbeda tergantung Anda menggunakan copywriting atau tidak. Misalnya saja seperti ini 


"dijual skincare yang bisa mencerahkan kulit" 


“pengen glowing seperti Lisa Blackpink? Cobain deh produk body scrub yang satu ini" 


{tocify} $title={Table of Contents}


Cerita manakah yang paling menarik minatmu? 

Jawabannya ada di bagian kedua: Teman. Pembaca akan lebih tertarik untuk menulis menggunakan salinan copywriting, namun untuk membuat copywriting yang menarik, Anda harus mempelajari cara menulis copywriting terlebih dahulu. 



1. Mepelajari produk 

Hal pertama yang harus dilakukan oleh para pemula  copywriting adalah mempelajari produknya terlebih dahulu. 

Kunci  untuk menciptakan salinan yang kuat adalah terlebih dahulu memahami jenis dan persyaratan produk yang Anda tawarkan. 

Lebih mudah jika Anda mengumpulkan data tentang pengetahuan produk yang Anda jual. 

Mulai dari informasi dasar produk, desain produk, formulasi produk, proses pembuatan, cara dan ketentuan penggunaan, tanggal kadaluwarsa (expiration date), harga, manfaat, keunikan produk dan dibandingkan dengan kompetitor. 



2. Pelajari lebih lanjut tentang riset kepuasan pelanggan 

Mulailah dengan melakukan riset tentang  kebutuhan pelanggan Anda. 

Karena tulisan Anda ditujukan untuk pelanggan, salinan yang Anda buat  harus memenuhi kebutuhan mereka. 

Tujuan dari riset kebutuhan pelanggan adalah untuk memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Untuk mendapatkan data yang valid, Anda bisa menggunakan survei pelanggan langsung. 

Kedepannya hasil penelitian ini akan digunakan untuk mengumpulkan data  dan mengambil keputusan mengenai bahan tertulis.



3. Buat headline yang menarik dan memikat pelanggan

Kemudian, setelah melakukan riset untuk mengeksplorasi kebutuhan pelanggan, tulislah judul yang menarik yang akan membuat pembaca ingin mengklik salinan yang Anda buat. 

Kriteria judul yang bagus adalah tidak terlalu panjang. Penting untuk membuat judul yang tepat sehingga orang atau audiens yang penasaran dapat mengklik salinan yang Anda buat dan mengambil tindakan. 

Menurut laporan  Conductor, judul yang memanfaatkan data numerik akan memberikan hasil terbaik dalam topik utama atau praktis yang menjelaskan cara melakukan sesuatu.Judul adalah hal pertama yang dilihat pelanggan. 

Di sinilah kemampuan menulis penulis diuji. Bisakah salinan yang Anda buat menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka ingin membuka salinannya? 

Untuk meningkatkan keterampilan menulis Anda, sebaiknya terapkan hal berikut: 


Gunakan Data dan Angka 

Seperti disebutkan di atas, judul konten  yang menggunakan data numerik sangat populer. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Conductor menemukan bahwa berita utama yang berisi angka memiliki kemungkinan 36% lebih besar dibandingkan berita utama lainnya.Hati-hati, karena jika tidak melakukannya dengan benar, Anda akan kehilangan pengguna atau prospek. 


Berikan alasan 

Terkadang banyak orang yang memunculkan kata kunci dan kata atau kata yang sulit dimengerti. 

Jadi hal ini bisa dilakukan dengan memilih kamus yang tepat. 

Contohnya termasuk alasan, tip, fakta, rahasia, strategi, praktik, ide, dll. 


Gunakan Call to Action

 CTA (Call To Action) adalah kependekan dari Call To Action.Ini adalah halaman web, iklan, atau informasi yang mendorong audiens untuk melakukan sesuatu. 

Dalam pemasaran, CTA membantu bisnis mengubah pengunjung atau pembaca untuk mengambil tindakan yang menghasilkan penjualan. 

CTA dapat mendorong  tindakan berbeda bergantung pada kontennya. Tujuan utama dari sebuah headline  adalah untuk menarik perhatian pembaca. 

Oleh karena itu, setiap kata kunci yang Anda buat harus mengarah pada ajakan bertindak bagi pembaca Anda. 



4. Buat copywriting yang menarik dan memikat 

Setelah Anda membuat kata kunci, langkah selanjutnya adalah membuat cadangan. 

Mulailah dengan membuat paragraf pembuka yang menarik. Misalnya, Anda dapat menyertakan empati dalam deskripsi Anda untuk mengesankan pembaca Anda, atau Anda dapat menyajikan fakta dalam bentuk data penelitian, laporan yang dipublikasikan, survei, atau hasil jajak pendapat publik yang Anda lakukan. 

Hal ini dilakukan sebagai link untuk berpartisipasi dalam diskusi.Saat membuat salinan Anda, gunakan bahasa yang sederhana namun jelas. Jangan menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti. 

Berhati-hatilah dengan panjang kalimat Anda dan cobalah untuk tidak membuatnya terlalu panjang. Mudah dibaca dengan hanya 2-3 kalimat per bagian. 

Gunakan Anda/kata ganti Anda dalam salinan yang Anda buat.Karena apa yang Anda tulis merupakan pesan langsung kepada calon pembaca Anda. 

copywriting Anda akan mendapatkan lebih banyak konversi. 

Kemudian, saat Anda menulis copywriting , Anda juga dapat menyebutkan fitur apa saja yang dimilikinya. 

Namun jangan hanya fokus pada tren. Namun jelaskan juga keunggulan apa yang ditawarkan penawaran Anda dibandingkan pesaing Anda.



5. Buat Call to Action (CTA)

Call to action merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari copywriting. 

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, ajakan bertindak adalah salah satu fitur pemasaran online terpenting dari sebuah situs web atau konten. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan jawaban yang benar dari pemangku kepentingan ke arah tertentu. 

Ada banyak contoh kalimat yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik blog website bisnis Anda.Namun kita juga harus beradaptasi dengan diskusi dan tuntutan seruan tersebut. 

Contoh frasa ajakan bertindak mencakup Berlangganan Sekarang, Berlangganan Saluran, Beli Sekarang, Daftar Sekarang, Klik Di Sini, Daftar Sekarang, Hubungi Hotline Kami, dll. 

Demikianlah pembahasan tentang belajar menulis copy dengan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. 


Ada banyak cara untuk membuat konten yang menarik: Mepelajari produk, riset pelanggan, headline yang menarik, copywriting, dan  Buat Call to Action.

Posting Komentar untuk "Belajar Copywriting dari pemula, harus mulai dari mana?"